KONTRUKSI PEREMPUAN DALAM FILM HANTU SUNDEL BOLONG

Dheka Dwi Agustiningsih, Ani Rostiyati

Abstract


Abstrak

        

Penelitian ini mengkaji film-film horor yang mengangkat mitos mengenai hantu Sundel Bolong sebagai tema cerita. Empat film yang menjadi objek penelitian ini yaitu: Sundel Bolong (1981), Malam Jumat Kliwon (1986), Legenda Sundel Bolong (2007), dan Sundel Bolong 2 (2008). Keempat film tersebut mengisahkan tentang perempuan yang menjadi sundel bolong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengafirmasi kekerasan seksual yang dialami perempuan. Penelitian ini menggunakan sudut pandang feminisme yang mencakup pembahasan mengenai hubungan seksual, femme fatale, dan teori film feminis. Kajian ini menggunakan metodologi interpretatif yakni suatu pendekatan tafsir yang menggunakan ”teks” sebagai analogi atau model yang memandang, memahami, dan menafsirkan suatu kebudayaan atau gejala sosial budaya tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perempuan dalam film sundel bolong merupakan objek dalam hubungan seksual dan kematiannya merupakan kebangkitannya dalam wujud hantu. Sundel Bolong yang kecewa terhadap laki-laki dan frustrasi muncul sebagai sosok femme fatale dan membalas dendam dengan menggunakan tipu muslihat feminin seperti kecantikan, pesona, dan daya tarik seksual. Penindasan seksualitas perempuan adalah subteks penting dari film horor bertema Sundel Bolong.

Kata Kunci:


Keywords


Kontruksi parempuan, film, hantu sundel bolong

Full Text:

PDF

References


Atok Suharto. 2008. Sundel Bolong 2. Libra Interdelta

Ahimsa, Shri Heddy. 2006. Esei-Esei Antropologi. Teori, Metodologi dan Etnografi. Yogyakarta: Kepel Press

Bramantyo, Hanung. 2007. Legenda Sundel Bolong. PT Rapi Film

Beauvior, Simone. 2016. Second Sex, Fakta dan Mitos. Yogyakarta: Pustaka

Creed, Barbara. 1993. The Monstrous-Feminine: Film, Feminism, Psychoanalysis. London : Routledge

Gautama, Sisworo. 1986. Malam Jumat Kliwon. Jakarta : PT Ram Soraya

Kristanto, JB. 2007. Katalog Film Indonesia 1926-2007. Jakarta: Nala

Mallick, Nazia. 2009. The Femme Fatale in Cinema. Tersedia di http://blogcritics.org/video/article/the-femme-fatale-in-cinema/ [4 Juni 2011]

Prabasmoro, Aquarini Priyatna. 2007. Seks dan Seksualitas Perempuan Dalam Kebudayaan Kontemporer. Dalam Kajian Budaya Feminis. Yogyakarta: Jalasutra

Rostiyati, Ani. 2017. ”Perempuan Punk, Budaya Perlawanan Terhadap Gender Normatif (Kasus di Desa Cijambe Ujungberung)” dalam Jurnal Patanjala Vol. 9.2 Juni 2017. Hal. 261-265.

Sutrisno, Mudji. 2005. Teori-teori Kebudayaan. Ygyakarta: Kanisius

Smelik, Anneke. Feminist Film Theory. Tersedia di http://www.let.uu.nl/womens_studies/anneke/filmtheory.html [4 Juni 2011]

Tong, Rosemarie Putnam, 2010. Feminist Thought. Yogyakarta: Jalasutra

Totaro, Donato. 2002. The Final Girl: A Few Thoughts on Feminism and Horror. http://www.horschamp.qc.ca/new_offscreen/final_girl.html [4 Juni 2011]




DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v5i1.25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:    

                                     

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.