EKSISTENSI TARI GANDAI PADA MASYARAKAT MUKOMUKO
Abstract
Tari gandai merupakan seni tradisi yang terdapat pada masyarakat Mukomuko di Provinsi Bengkulu, dengan karakteristiknya perpaduan unsur tari, pantun, dan musik, serta aneka ragam gerakan yang mewarnainya. Tari gandai sebagai tarian khas masyarakat Mukomuko memiliki beberapa unsur yang biasa terdapat dalam seni tradisional meliputi gerak, pola lantai, iringan, penari, tempat dan waktu pertunjukan. Kajian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana eksistensi tari gandai pada masyarakat pendukungnya (Mukomuko). Pentingnya kajian ini karena tari gandai merupakan tari yang masih eksis dalam kehidupan masyarakat pendukungnya, dan selalu ditampilkan pada waktu pelaksanaan
upacara perkawinan (bimbang). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari gandai berhubungan dengan legenda Malin Deman dan Puti Bungsu, dan gerakan-gerakan tarinya merefleksikan kisah cinta
keduanya. Sekarang, tari gandai menjadi salah satu icon budaya di Kabupaten Mukomuko.
upacara perkawinan (bimbang). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari gandai berhubungan dengan legenda Malin Deman dan Puti Bungsu, dan gerakan-gerakan tarinya merefleksikan kisah cinta
keduanya. Sekarang, tari gandai menjadi salah satu icon budaya di Kabupaten Mukomuko.
Keywords
eksistensi, tari gandai, masyarakat Mukomuko.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v4i1.96
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.