KATONG SAMUA ORANG BASUDARA DALAM KARAKTER MASYARAKAT MULTI ETNIK DI KOTA AMBON
Abstract
sosial budaya, yang menekan keutuhan perilaku, kontrol sosial dan trauma atas tragedi kemanusiaan. Konsekwensi tersebut perlu di tangani secara bijak untuk kestabilan kehidupan sosial generasi selanjutnya. Untuk itu diperlukan konstruksi budaya lokal sebagai perangkat perekat yang mengacu pada sistem kontrol sosial. Masyarakat multikultur di kota Ambon mengenal istilah lokal “Katong Samua Orang Basudara” yang mengakses konsep pemikiran kehidupan kebersamaan. Inilah kalimat melayu Ambon yang artinya kita semua orang bersaudara. Konsep ini adalah sebuah cakrawala kearifan mengenai kebhinekatunggalikaan dengan kedalaman pemikiran yang tidak dapat dijangkau hanya dengan mengandalkan rasio yang terbatas, tetapi dengan hati yang luas dan lapang serta sejuta rasa yang mendalam, dalam kehidupan masyarakat majemuk. Studi Sejarah Budaya sangat penting dalam mengungkapkan peristiwa sosial budaya masyarakat kota Ambon dan Maluku pada umumnya, dimana ukiran peristiwa konflik dari abad ke abad memberikan trauma sosial tersendiri. Namun dari akhir peristiwa-peristiwa tersebut ditemukan akar penyelesaian yang tercipta dari hati nurani rakyat dengan berucap “katong samua orang basudara”. Semua suku lokal dan etnis lainnya di Indonesia dirangkul lewat ungkapan ini. Inilah temuan perangkat kehidupan yang berbasis budaya lokal di satu sisi dan perangkat ingatan kebhinekatunggalikaan serta karakter nasionalisme ke Indonesiaan yang jujur, setia,
berani dan kekar sebagai pemersatu karakter bangsa.
berani dan kekar sebagai pemersatu karakter bangsa.
Keywords
Orang basudara, karakter multi etnik Ambon
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v2i2.67
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.