FILOSOFI DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM GAYA BANGUNAN RUMAH ADAT KAMPUNG NAGA TASIKMALAYA: SEBUAH ANALISIS TERHADAP RUMAH ADAT DENGAN PENDEKATAN STUDI ISLAM
Abstract
Rumah adat merupakan peninggalan kebudayaan masyarakat tradisional yang harus dijaga keberadaannya sebagai cagar budaya oleh masyarakat yang hidup saat ini. Di Indonesia, terdapat banyak terdapat rumah yang ada hingga saat ini. Salah satunya adalah rumah adat yang berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat yang dikenal Kampung Naga. Gaya arsitektur rumah adat di Kampung Naga tersebut adalah berupa rumah panggung seperti layaknya rumah tradisional masyarakat Sunda. Karena itu, gayanya yang unik, di sisi rumah adat di Kampung Naga ini juga memiliki filosofi dan nilai-nilai Islam di dalamnya. Tulisan ini bertujuan mengungkap filosofi dan nilai-nilai Islam dalam gaya bangunan rumah adat di Kampung Naga Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan lapangan, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan filosofi bangunan rumah adat Kampung Naga dengan bahan alami mencerminkan hubungan baik antara masyarakat adat Kampung Naga dengan alam. Tidak hanya itu, bangunan panggung yang mencerminkan kesederhanaan menunjukan kehidupan masyarakat Kampung Naga. Nilai-nilai Islam dalam bangunan rumah adat Kampung Naga dilihat dari struktur bangunan dan bentuk (model) rumah yang mengandung nilai-nilai hubungan yang harmonis antara manusia, alam dan Tuhan. Dalam Islam disebut dengan istilah habluminallah, habluminanas dan habluminalalam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bambang Prawiro, Abdurrahman Misno. 2015. “Religion and the Local Tradition of Life Cycle Rituals in Kampung Naga, West Java.” Al-Albab 4(1):55–68. doi: 10.24260/alalbab.v4i1.277.
Gadriani, Ajeng Laita, Murdiyah Winarti, and Ayi Budi Santosa. 2017. “Modernisasi Di Kampung Naga Tasikmalaya Tahun 1980-1999.” Factum 6(1):11–27.
Hamid, Asep Lukman. 2018. “Perilaku Keberagamaan Masyarakat Kampung Naga Dalam Perspektif Teori Religious Behavior Marie Cornwall.” Journal for Islamic Studies 1(1):16–37. doi: 10.5281/zenodo.1161554.
Harun, Ismet Belgawan dkk. 2011. Arsitektur Rumah Dan Permukiman Tradisional Di Jawa Barat (Hasil Pengamatan Dan Dokumentasi). Bandung: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Hermawan, Iwan. 2014. “Bangunan Tradisional Kampung Naga: Bentuk Kearifan Warisan Leluhur Masyarakat Sunda.” SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal 1(2):141–50. doi: 10.15408/sd.v1i2.1256.
Ijad. 2018. Ketua Pemuda Kampung Naga/Tour Guide. Kampung Naga Tasikmalaya: Wawancara, November.
Maria, Siti. 1995. Sistem Keyakinan Pada Masyarakat Kampung Naga Dalam Mengelola Lingkungan Hidup. Jakarta: Direktoral Jendral Kebudayaan.
Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldaña. 2014. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. California: SAGE Publications, Inc.
Ningrum, Epon. 2012. “Dinamika Masyarakat Tradisional Kampung Naga Di Kabupaten Tasikmalaya.” MIMBAR: Jurnal Sosial Dan Pembangunan 28(1):47– 54. doi: 10.29313/mimbar.v28i1.338.
Perdana, Reski Wahyu, and Septi Asri Finanda. 2014. “Buku Etnofotografi Kampung Naga Tasikmalaya.” Createvitas 3(1):109–24.
Prawiro, Abdurrahman Misno Bambang. 2015. “Ritual Daur Hidup Di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya Jawa Barat.” Kawalu: Journal of Local Culture 2(2):120–40.
Purwitasari, Tiwi. 2006. “Pemukiman Dan Religi Masyarakat Megalitik: Studi Kasus Masyarakat Kampung Naga, Jawa Barat.” in Arkeologi dari Lapangan ke
Permasalahan. Jakarta: IAAI.
Qodariah, Lelly, and Laely Armiyati. 2015. “Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga Sebagai Alternatif Sumber Belajar.” SOCIA: Jurnal Ilmu- Ilmu Sosial10(1):10–20. doi: 10.21831/socia.v10i1.5338.
Riany, Meta, Yovi Rachmadi, Indra Yunus Sambira, Acep Tomi Muharam, and Rizky Muhammad Taufik. 2014. “Kajian Aspek Kosmologi-Simbolisme Pada Arsitektur Rumah Tinggal Vernakular Di Kampung Naga.” Jurnal Reka Karsa 2(4):1–12.
Rolitia, Meta, Yani Achdiani, and Wahyu Eridiana. 2016. “Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga.” SOSIETAS 6(1). doi: 10.17509/sosietas.v6i1.2871.
Rusnandar, Nandang. 2015. “Tatacara Dan Ritual Mendirikan Rumah Di Kampung Naga Kebupaten Tasikmalaya.” Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya 7(3):525–42. doi: 10.30959/patanjala.v7i3.117.
Saringendyanti, Etty. 2008. Kampung Naga, Tasikmalaya Dalam Mitologi: Upaya Memaknai Warisan Budaya Sunda. Bandung: Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.
Sudarwani, Margareta Maria. 2016. Pola Tata Ruang Kawasan Permukiman Kampung Naga Tasikmalaya.
Sudjatnika, Tenny. 2018. “Filosofi Hidup Komunitas Masyarakat Adat Sunda Kampung Naga Ditinjau Dari Pranata Keagamaan.” Jurnal Al-Tsaqafa 15(1):69–76. doi: 10.15575/al-tsaqafa.v15i1.3042.
Suganda, Her. 2005. Kampung Naga Mempertahankan Tradisi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Suryani, Anton Charliyan Elis. 2010. Menguak Tabir Kampung Naga. Tasikmalaya: Danan Jaya.
Wahyu, Fakaruddin, Linda Kumala Sari, and Muhammad Zid. 2019. “Perilaku Masyarakat Kampung Naga Dalam Mengelola Sanitasi Dan Fasilitas Kesehatan.” Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL) 3(2):77–82. doi: 10.29405/jgel.v3i2.2973.
Widayati, Naniek. 2003. Draf Piagam Pelestarian Pusaka Saujana Indonesia Alinea Kedua. Bukittinggi: Kongres Kebudayaan Indonesia ke V.
Wihardi, Didik, Andri Hernandi, Rizki Abdulharis, and Alfita Puspa Handayani. 2010.
“Sistem Konversi Hak Atas Tanah Adat Kampung Naga.” Jurnal Sosioteknologi
(20):883–94.
Wiradimadja, Agung. 2019. “Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Sebagai Wujud Menjaga Alam Dan Konservasi Budaya Sunda.” Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis 3(1). doi: 10.17977/um021v3i1p1-8.
DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v7i2.258
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.