CITRA IBU KOTA PALEMBANG DALAM HISTORIOGRAFI BARAT PADA ABAD XIX

Joshua Jolly Sucanta Cakranegara

Abstract


Artikel ini bertujuan membahas citra ibu kota Palembang dalam historiografi Barat pada abad ke-19. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, seperti kejayaan Sriwijaya di masa lampau serta kehidupan masyarakatnya di tepi Sungai Musi yang menjadi daya tarik orang Barat sejak meningkatnya hegemoni Barat di Nusantara pada abad ke-17 dan abad ke-18. Artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan menganalisis berbagai historiografi oleh para penulis dan pengelana Barat sebagai sumber primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penaklukan Kesultanan Palembang, ibu kota Palembang mengalami proses konstruksi citra simbolik yang tidak terlepas dari romantisme Barat. Semboyan “Venesia dari Timur” pun menjadi representasi atas kompleksitas kehidupan masyarakat dan bentang alam ibu kota Palembang sekaligus identitas sosial-budaya ala Barat yang melekat atas ibu kota Palembang pada periode selanjutnya, yang tidak terlepas dari periode krusial pada abad ke-19.


Keywords


ibu kota Palembang, citra, historiografi Barat, konstruksi simbolik, identitas sosial-budaya

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Makmun dkk. 1984/1985. Kota Palembang sebagai “Kota Dagang dan Industri”. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Andaya, Barbara Watson. 2016. Hidup Bersaudara: Sumatra Tenggara pada Abad XVII dan XVIII. Yogyakarta: Ombak.

Asnan, Gusti. 2016. Sungai dan Sejarah Sumatra. Yogyakarta: Ombak.

Baud, J.C. 1853. “Palembang in 1811 en 1812” dalam Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indië, Vol. 1, No. 1, hlm. 7-40.

Bastin, John. 1953. “Palembang in 1811 and 1812 (Part I)” dalam Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, Vol. 109, No. 4, hlm. 300-320.

Bastin, John. 1954. “Palembang in 1811 and 1812 (Part II)” dalam Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, Vol. 110, No. 1, hlm. 64-88.

Bruining, Gerbrand. 1822. De Heldhaftige Bevrediging van Palembang, Het Aldaar sints 1810 Vooraf Gebeurde, Wederlegging van Raffles en Court, en Voorloopige Korte Beschrijving van Palembang, Banca, enz. Met Twee Kaarten van de Palembangsche Groote Rivier. Rotterdam: Arbon en Krap.

Court, M.H. 1821. An Exposition of the Relations of the British Government with the Sultaun and State of Palembang and the Designs of the Netherlands’ Government upon That Country; with Descriptive Accounts and Maps of Palembang and the Island of Banca. London: Black, Kingsbury, Parbury, and Allen.

Crawfurd, John. 1820a. History of the Indian Archipelago: Containing an Account of the Manners, Arts, Languages, Religions, Institutions, and Commerce of Its Inhabitants, Vol. I. Edinburgh & London: Archibald Constable and Co. & Hurst, Robinson, and Co. Cheapside.

Crawfurd, John. 1820b. History of the Indian Archipelago: Containing an Account of the Manners, Arts, Languages, Religions, Institutions, and Commerce of Its Inhabitants, Vol. II. Edinburgh & London: Archibald Constable and Co. & Hurst, Robinson, and Co. Cheapside.

Crawfurd, John. 1820c. History of the Indian Archipelago: Containing an Account of the Manners, Arts, Languages, Religions, Institutions, and Commerce of Its Inhabitants, Vol. III. Edinburgh & London: Archibald Constable and Co. & Hurst, Robinson, and Co. Cheapside.

De Clercq, F.S.A. 1877. “De Hoofdplaats Palembang” dalam Tijdschrift van het Aardrijkskundig Genootschap, Vol. 2, hlm. 174-175.

De Kock, A.H.W. 1846. “Schetsen van Palembang” dalam Tijdschrift voor Nederlandsch Indië, Vol. 8, No. 3, hlm. 281-376.

De la Faille, P. de Roo. 1929. “Uit den Palembangschen Sultanstijd”, dalam Feestbundel Uitgegeven door het Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen bij Gelegenheid van zijn 150 Jarig Bestaan, 1778-1828, Vol. 2, hlm. 316-352.

De Sturler, W.L. 1843. Proeve Eener Beschrijving van het Gebied van Palembang. Groningen: J. Oomkens.

De Sturler, W.L. 1855. Bijdrage tot de Kennis en Rigtige Beoordeling van den Zedelijken, Maatschappelijken en Staatkundigen Toestand van het Palembangsche Gebied. Groningen: J. Oomkens.

Gibson, Walter Murray. 1855. The Prison of Weltevreden; and a Glance at the East Indian Archipelago. New York: J.C. Riker.

Gramberg, J.S.G. 1878. Palembang: Historisch-romantische Schets uit de Geschiedenis van Sumatra. Batavia-Haarlem: H.M. van Dorp.

Hanafiah, Djohan. 1989. Kuto Besak: Upaya Kesultanan Palembang Menegakkan Kemerdekaan. Jakarta: Haji Masagung.

Hanafiah, Djohan. 1995. Melayu Jawa: Citra Budaya dan Sejarah Palembang. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Locher-Scholten, Elsbeth. 2008. Kesultanan Sumatra dan Negara Kolonial: Hubungan Jambi-Batavia (1830-1907) dan Bangkitnya Imperialisme Belanda. Jakarta: KITLV-Banana.

Marsden, William. 1811. The History of Sumatra, Containing an Account of the Government, Laws, Customs, and Manners of the Native Inhabitants, with a Description of the Natural Productions, and a Relation of the Ancient Political State of That Island. London: J. M’Creery, Black-Horse-Court.

Muljana, Slamet. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi. Jakarta: Yayasan Idayu.

Muljana, Slamet. 2011. Sriwijaya. Yogyakarta: LKiS.

Nas, Peter J.M. 2007. Kota-Kota Indonesia: Bunga Rampai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Peeters, Jeroen. 1997. Kaum Tuo-Kaum Mudo: Perubahan Religius di Palembang 1821-1942. Jakarta: INIS.

Praetorius, C.F.E. 1843. Eenige Bijzonderheden omtrent Palembang. Leyden: H.W. Hazenberg en Comp.

Santun, Dedi Irwanto M. Santun, Murni, dan Supriyanto. 2010. Iliran dan Uluan: Dinamika dan Dikotomi Sejarah Kultural Palembang. Yogyakarta: Eja Publisher.

Santun, Dedi Irwanto Muhammad. 2011. Venesia dari Timur: Memaknai Produksi dan Reproduksi Simbolik Kota Palembang dari Kolonial sampai Pascakolonial. Yogyakarta: Ombak.

Supriyanto. 2013. Pelayaran dan Perdagangan di Pelabuhan Palembang 1824-1864. Yogyakarta: Ombak.

Taal, Sandra. 2003. Between Ideal and Reality: Images of Palembang. PhD thesis. Leiden University.

Tanjung, Ida Liana. 2019. Palembang dan Plaju: Modernitas dan Dekolonisasi di Perkotaan Sumatera Selatan Abad ke-20. Yogyakarta: Ombak.

Van Alkemade, J.A. van Rijn. 1883. “De Hoofdplaats Palembang” dalam Tijdschrift van het Aardrijkskundig Genootschap, Vol. 7, hlm. 51-69.

Van Sevenhoven, J.I. 1823. “Beschrijving van de Hoofdplaats van Palembang” dalam Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Vol. 9, hlm. 39-126.

Veth, P.J. 1867. Schets van het Eiland Sumatra. Amsterdam: P.N. van Kemp.

Wallace, Alfred Russel. 1869. The Malay Archipelago: The Land of the Orang-utan, and the Bird of Paradise. A Narrative of Travel, with Studies of Man and Nature. London: Macmillan and Company.

Wargadalem, Farida R. 2017. Kesultanan Palembang dalam Pusaran Konflik (1804-1825). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia-Ecole française d’Extrême-Orient.

Woelders, M.O. 1975. Het Sultanaat Palembang 1811-1825. ‘s-Gravenhage: Martinus Nijhoff.

Zed, Mestika. 2003. Kepialangan, Politik dan Revolusi: Palembang 1900-1950. Jakarta: LP3ES.




DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v7i1.217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:    

                                     

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.