AKULTURASI BUDAYA DALAM DAKWAH SULTAN HADIRIN DI DESA LORAM KULON KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan akulturasi budaya dalam dakwah Sultan Hadirin pada masa penyebaran Islam Sunan Kudus. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan proses akulturasi budaya dalam dakwah Sultan Hadirin di Desa Loram Kulon. Hasil penelitian menunjukan bahwa Akulturasi budaya dalam dakwah Sultan Hadirin menempatkan budaya masyarakat Loram Kulon yang masyarakatnya beragama Hindu sebagai entitas yang menerima budaya Islam sebagai budaya baru dalam sistem sosial budaya masyarakat. Akulturasi budaya dalam dakwah Sultah Hadirin terdapat dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk visual dan ritual. Bangunan Gapura Masjid Wali merupakan wujud visual akulturasi antara Agama Hindu dan Islam dalam dakwah Sultan Hadirin, sebab bangunan Gapura menyerupai pura serta berdiri di depan Masjid Wali. Akulturasi budaya dalam bentuk ajaran teraktualisasikan dalam ritual kepelan, nganten mubeng gapuro, serta ampyang maulid.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Usairi, A. 2008. Sejarah Islam: Sejak Zaman Nabi Adam hingga Zaman XX. Terj, Rahman.Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.
Ambarwati, Lukhi. 2012. “Tradisi Gapura Masjid Wali di Desa Loram Kulon” Jurnal Sutasoma Vol.1, No.1. 1-4.
Arifin, M. 1997. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi. Jakarta: Bulan Bintang.
Asad al-Syaibani, Abu ‘Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal. 2001. Musnad al-Imam Ahmad bin Hanbal, ditahqiq Syu‘aib al-Arnaut, ‘Adil Mursyid, dkk., Juz XXVI, Cet. I. Beirut: Muassasah alRisalah.
Beatty, Andrew. 2001. Variasi Agama di Jawa Suatau Pendekatan Antropologi. Terj, Achmad Fedyani Saefuddin. Jakarta: RadjaGrafindo Persada.
Castles, L. 1982. Tingkah Laku Agama, Politik, dan Ekonomi di Jawa: Industri Rokok Kudus. Jakarta: Sinar Harapan.
De Graaf, H. G, 1986. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Jawa: Kajian Politik Abad ke-15 dan Abad ke-16. Terj, Pustaka Graftipers. Jakarta: Pustaka Graftipers.
Dokumentasi, 2019: Kecamatan Jati dalam Angka, Kudus: Badan Statistika Kabupaten Kudus.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Antropologi Sosial Budaya Satu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.
Geertz, Clifford. 1973. The Interptetation of Culture. New York: Basic abook Inc.
Geertz, Clifford. 1983. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Terj Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, Amirul, 2011. Aceh: Sejarah, Budaya, Tradisi. Jakarta: Buku Obor.
Hariwijaya, M. 2006. Islam Kejawen. Yogyakarta: Gelombang Pasang.
Hasan, Sandi Suwardi. 2011. Pengantar Cultural Studies. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Hasanudin. 1996. Hukum Dakwah. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Kholiq, Abdul. 2012. Dinamika Tradisi Islam Jawa Pantura; Kajian Mengenai Upacara Selingkaran Hidup (Life Cycle) dan Pemaknaan Masyarakat Studikasus di Kabupaten Pati. Laporan Penelitian. Semarang: IAIN Walisongo Semarang.
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Lombard, Denys, 2008. Kerajaan Aceh Zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Terj, Arifin. Jakarta: KPG.
Mas’ud, Abdurrahman. 2002. Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik: Humanisme Religius sebagai Paradigma Pendidikan Islam. Yogyakarta: Gama Media.
Muljana, S. 2009. Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara. Yogyakarta: LKIS.
Purwadi, dkk. 2006. Jejak ParaWali dan Ziarah Spiritual. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Soelaeman Munandar. 1988. Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar. Bandung: Rosda Offset.
Suhandjati, Sri. 2015. Islam dan Kebudayaan Jawa Revitalisasi Kearifan Lokal. Semarang: Karya Abadi Jaya.
Sulasman dan Setia Gumilar. 2013. Teori-Teori Budaya: dari Teori Hingga Aplikas. Bandung: Pustaka Setia.
Sumbulan, Umam. 2012. Islam Jawa dan Akulturasi Budaya: Karakteristik, variasi dan ketaatan ekspresif. Jakarta: Rineka Cipta.
Thohir, Mudjahirin. 2007. Memahami Kebudayaan: Teori, Metodologi, dan Aplikasi. Semarang: Fassindo Press.
Triyanto, dkk. 2013. “Warak Ngendok: Simbol Akulturasi Budaya pada Karya Seni Rupa”. Jurnal Komunitas, Vol.5, No.2. 162-171.
Triyanto, dkk. 2018. “Masjid Menara Kudus:Refleksi Nilai Pendidikan Multikultural Pada Kebudayaan Masyarakat Pesisiran”. Jurnal Imajinasi. Vol.8, No.1. 69-76.
Wawancara dengan Afroh, Juru Kunci Masjid Wali, pada 10 November 2019 di Masjid Wali.
Wawancara dengan Syuyuti, Sesepuh Desa Loram Kulon, Pada 12 Januari 2020 di Rumah Bapak Syuyuti.
Woodward, Mark. 2011. Java, Indonesia and Islam. London: Springer Dordrecht.
DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v6i2.200
Refbacks
Copyright (c) 2020 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.