PRAKTIK PERDUKUNAN MENURUT TIGA PRASASTI PENINGGALAN KEDATUAN SRIWIJAYA ABAD KE 6 – 7 MASEHI

Hot Marangkup Tumpal Sianipar, Abednego Andhana Prakosajaya, Ayu Nur Widiyastuti

Abstract


Praktik perdukunan banyak digunakan untuk berbagai macam kepentingan. Salah satunya ialah penggunaan santet (ilmu magis) dari seorang dukun. Ini dinilai sebagai tindakan yang merugikan dan membahayakan masyarakat. Praktik perdukunan memang sudah mengakar di Nusantara seperti terlihat pada prasasti-prasasti peninggalan Kedatuan Sriwijaya. Penelitian ini mengambil objek penelitian tiga prasasti peninggalan Kedatuan Sriwijaya, yakni prasasti Kota Kapur, Palas Pasemah, dan Telaga Batu. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bentuk praktik dan sifat perdukunan dalam tiga prasasti peninggalan Kedatuan Sriwijaya. Penelitian yang termasuk ke dalam ranah kajian ilmu epigrafi ini menggunakan penalaran induktif. Metode penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian terhadap tiga prasasti berangka tahun abad 6-7 M ini menunjukkan bahwa isi tiga prasasti ini mengandung kalimat-kalimat yang mengindikasikan adanya praktik perdukunan. Praktiknya adalah mencelakakan dan merugikan seseorang. Praktik ini beraliran hitam dan bersifat negatif sehingga dilarang oleh pemerintah Kedatuan Sriwijaya. Pelakunya akan mendapatkan kutukan dari raja sebagai hukuman.


Keywords


perdukunan; prasasti; Kedatuan Sriwijaya

Full Text:

PDF

References


Ardani, Irfan. 2013. “Eksistensi Dukun dalam Era Dokter Spesialis”. Dalam Lakon: Jurnal kajian sastra dan budaya, Vol. 1, No. 2, hlm. 28-33.

Arthani, Ni Luh Gede Yogi. 2015. “Praktik Paranormal dalam Kajian Hukum Pidana di Indonesia”. Dalam Jurnal Advokasi, Vol. 5, No. 1, hlm. 30-40.

Bakti, Indra S., Alwi, & Saifullah. 2018. “Eksistensi Dukun di Tanah Gayo”. Dalam Jurnal Sosiologi USK, Vol. 12, No. 2, hlm. 111-127.

BHP UMY. 2016. Pertumbuhan Klenik di Indonesia Dinilai Sangat Subur. Diakses dari http://www.umy.ac.id/pertumbuhan-klenik-di-indonesia-dinilai-sangat-subur.html pada 12 Juni 2020.

Boechari. 1978. "An Old Malay Inscription of Srivijaya at Palas Pasemah (South Lampung)". Dalam Pra Seminar Penelitian Sriwijaya. Jakarta: Proyek Penelitian dan Penggalian Purbakala Departemen P & K.

Boechari. 1993. "Hari Jadi Kota Palembang Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit". Dalam Sriwijaya dalam Perspektif Arkeologi dan Sejarah. Palembang: Provinsi Sumatera Selatan.

Boechari. 2018. Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti. Jakarta: KPG.

Casparis, J. G. de. 1956. Selected Inscriptions from the 7th to the 9th Century A.D. Bandung: Masa Baru.

Coedes, George dkk. 2014. Kedatuan Sriwijaya. Depok: Komunitas Bambu.

Ginaris, Lengkong Sanggar. 2019. “Pergeseran Letak Permakaman Belanda di Kota Surabaya dari Abad 18 Hingga Awal Abad 20“. Dalam Berkala Arkeologi, Vol. 39, No. 2, hlm. 183-200.

Herniti, Ening. 2012. “Kepercayaan Masyarakat Jawa Terhadap Santet, Wangsit, dan Roh Menurut Perspektif Edwards Evans-Pritchard”. Dalam ThaqÃfiyyÃT, Vol. 13, No. 2, hlm. 384-400.

Ismail, H. M. Arlan. 2002. Periodesasi Sejarah Sriwijaya: Bermula di Minanga Komering Ulu Sumatera Selatan berjaya di Palembang berakhir di Jambi. Palembang: Unanti Press.

Izza, Nainunis Aulia. 2019. “Prasasti-prasasti Sapatha Sriwijaya: Kajian Panoptisme Foucault”. Dalam Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, Vol. 03, No. 01, hlm. 110-123.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Jilid V. 2016. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/ pada 12 Juni 2020.

Kartakusuma, Richadiana. 1993. “Dapunta Hiyam Sri Jayanasa: Kajian Atas Makna dari Prasasti Telaga Batu”. Dalam Amerta, Vol. 13, No. 3, hlm. 17-32.

Kasniyah, Naniek. 1999. Sistem Kesehatan Non-Barat Sistem Personalistik: Fenomena Sosial Pada Pengalaman Individu "Diserang" Santet. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.

Maharani, Tsarina. 2019. RUU KUHP Masih Muat Pasal Santet, Dukun Hitam Dibui 3 Tahun Penjara. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-4683961/ruu-kuhp-masih-muat-pasal-santet-dukun-hitam-dibui-3-tahun-penjara/1 pada 17 Juni 2020.

Masruri, A. 2010. The Secret of Santet. Jakarta: Visimedia.

Masykur, Zein Muchamad. 2020. Makna Mantra Santet dalam Buku The Secret of Santet Analisis Perspektif Filsafat Bahasa Languange Games Ludwig Wittgeinstein. Skripsi. Salatiga: Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri.

Muljana, Slamet. 2006. Sriwijaya. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta.

Nurdin, Ali. 2015. Komunikasi Magis: Fenomena Dukun di Pedesaan. Yogyakarta: PT LKiS Printing Cemerlang.

Poesponegoro, Marwati Djoened & Nugroho Notosusanto. 2008. Sejarah Nasional Indonesia II. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka.

Riyadhana, Bagas Putra. 2019. Mengungkap Jejak Sejarah Prasasti ‘Kutukan’ Kedatuan Sriwijaya. Diakses dari https://kumparan.com/urbanid/mengungkap-jejak-sejarah-prasasti-kutukan-kedatuan -sriwijaya-1rKJXeYpQhV pada 12 Juni 2020.

Safitrf, Ikha. 2013. “Kepercayaan Gaib dan Kejawen Studi Kasus pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Rembang”. Dalam Sabda, Vol. 8, hlm. 18-28.

Saksono, Ignatius Gatut. 2007. Paranormal: Peran dan Tanggung Jawab Moralnya. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.

Satriadi, 2020. “Delik Santet dalam Konstruksi Rancangan Kitab Undang”. Dalam Jurnal Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam, Vol. 5, No. 2, hlm. 135-149.

Sherliawati, Widya. 2014. “Kepercayaan Masyarakat terhadap Dukun: Studi Kasus di Lingkungan 5 Kelurahan Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah”. Skripsi. Bengkulu: Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu.

Sobary, Mohamad. 1977. Fenomena Dukun dalam Budaya Kita. Jakarta: PT Pustaka Firdaus.

Soekmono, R. 1978. "Sekali Lagi Tentang Lokalisasi Sriwijaya". Dalam Pra Seminar Penelitian Sriwijaya. Jakarta: Proyek Penelitian dan Penggalian Purbakala Departemen P & K.

Suleiman, Satyawati dkk. 1978. Pra Seminar Penelitian Sriwijaya. Jakarta: Proyek Penelitian dan Penggalian Purbakala Departemen P & K.




DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v6i2.186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:    

                                     

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.