REPRESENTASI KUCING DALAM FOKLOR SUNDA

ANI ROSTIYATI

Abstract


Penggambaran kedekatan kucing terdapat dalam berbagai folklor di berbagai belahan dunia. Pada masyarakat Sunda, kedekatan tersebut direpresentasikan dalam folklor lisan Nini Anteh  dan permainan tradisional anak. Namun, kajian mendalam tentang keterkaitan keberadaan kucing dalam folklor lisan cerita rakyat Nini Anteh dan permainan tradisional anak belum pernah dilakukan. Oleh sebab itu, tujuan kajian ini adalah mengungkap representasi kucing dalam foklor lisan tersebut. Adapun metode penelitian adalah deskriptif-kualitatif dengan pengambilan data melalui studi pustaka serta wawancara mendalam pada informan yang dianggap memiliki enkulturasi penuh. Data yang telah diperoleh  kemudian dianalisis meliputi alur, makna, dan fungsinya. Hasil dari analisa tersebut diperoleh bahwa  kata  kucing dalam permainan tradisional anak merepresentasikan identitas budaya lokal dan kolektif bagi masyarakat Sunda serta media pendidikan bagi anak. Sedangkan kucing dalam cerita rakyat Nini Anteh dipandang sebagai subjek yang penting sebagai representasi dari domestikasi Nini Anteh yang menempatkan perempuan sebagai subordinat dari laki-laki dan menimbulkan ketimpangan sosial berbasis identitas gender.


Keywords


representasi, kucing, folklor Sunda

Full Text:

PDF

References


Ahimsa, Shri Heddy. 2010. Esei-Esei Antropologi. Teori, Metodologi dan Etnografi. Yogyakarta: Kepel Press.

Atmadibrata, Enoch, dkk. 1979. Permainan Rakyat Daerah Jawa Barat. Bandung: Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Aminudin, M.Z. 2016. “Penggunaan Peranti Kohesi dalam Cerpen Surat Kabar Jawa Pos Edisi Bulan Januari-Juli 2016”. Dalam jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia. V.2, 2356-1629.

Ekadjati, dkk. 2000. Ensiklopedia Sunda. Bandung: Pustaka Jaya.

Yostiani, H. 2009. Kajian Struktur, Konteks Penuturan, Fungsi, dan Proses Penciptaan Cerita Nini Anteh di Kotamadya dan Kabupaten Bandung. Skripsi. Bandung: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia.

Yostiani, H. 2016. Kajian Struktur, Konteks Penuturan, Fungsi, dan Proses Penciptaan Cerita Nini Anteh di Kotamadya dan Kabupaten Bandung. Skripsi pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, UPI. (Tidak diterbitkan).

Yostiani, H. 2015. “Transformasi Novel Dongeng Nini Anteh Karya A.S. Kesuma ke Tayangan Opera Van Java Episode Nyai Anteh Penjaga Bulan”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.

Yostiani, H. 2016. “Transformasi Folklor Nini Anteh ke Novel Dongeng Nini Anteh Karya A.S. Kesuma.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.

Minh-Ha, Trinh. 1989. “Woman, Native, Other: Writing Postcoloniality and Feminism”. A Reader of Feminist Literary Theory. Second edition, 394-398.

Praptanto. 2002. Arulin di Pilemburan. Bandung: Tarate.

Prabasmoro, Aquarini Priyatna. 2010. Kajian Budaya Feminis. Tubuh, Sastra, dan Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.

Rusyana, dkk. 2000. Ensiklopedi Sastra Sunda. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Rostiyati, A., Yostiani N.A.H. 2018 “Keterdidikan Perempuan Dalam Cerita Rakyat Nini Anteh” dalam Jurnal ilmiah Patanjala, Vol. 9 No.3 September.

Ratna, N. K. 2013. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusyana, Y, dkk. (2000). Prosa Tradisional: Pengertian, Klasifikasi, dan Teks. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Sulistiati, dkk. 1994. Cerita Rakyat Nusantara: Analisis Struktur dan Fungsi Penjelmaan dalam Cerita. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumiyadi, dkk. 2008. Laporan Penelitian Hibah Kompetitif, permainan Tradisional Anak-anak Priangan. Upi: Bandung.

Sunaryo, A. 2009. “Internalisasi Nilai-nilai Tradisi pada Penciptaan Tari Anak Berbasis Budaya Lokal.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.

Tong, Rosemarie Putnam, 2010. Feminist Thought . Yogyakarta: Jalasutra.

Wiyatmi. 2013. Menjadi Perempuan Terdidik: Novel Indonesia dan Feminisme. Yogyakarta: UNY Press.

Internet

Agan. 2018. Nini Anteh. Bandung Music Production. [daring] tersedia di: https://www.youtube.com/watch?v=IZojAKUiAfA

Amirin, T.M. (2010). Nini Anteh Sang Penunggu Bulan dan Nini Anteh and Her Cat. [daring] Tersedia di: https://tatangmanguny.wordpress.com/dongeng-sunda/nini -anteh-sang-penunggu-bulan.html

Ampera, T. (2004). Nini Anteh dalam Perspektif Von Daniken. [daring] Tersedia: http://www.blogtaufikampera.com.

Dixrimination. (2011). Nini Anteh Sang Penunggu Bulan. [daring] Tersedia di: https://m.ngomik.com/comic/7898-nini -anteh-sang-penunggu-bulan/1-12774/read.html

Rahmawati, Y. (2011). Nini Anteh dalam Wajah Rembulan. [daring] Tersedia di: https://kompasiana.com/post/read/399631//2/nini-anteh-dalam-wajah-rembulan.html [diakses pada 10 Desember 2014, pukul 22.10].

Sumber informan

Nurjanah, Yanah (65 thn). 2009. Penutur cerita Nini Anteh dari Ujung Berung, Bandung.

Candra Kudapawan (62 tahun) dari Subang




DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v6i1.167

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:    

                                     

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.