EKSISTENSI DAN PEWARISAN SENI ISLAM SYAROFAL ANAM DI KABUPATEN KAUR

NFN HARIADI

Abstract


Abstrak

Tulisan ini mengungkapkan keberadaan seni Islam Syarofal Anam dan kondisi pewarisannya di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Fokus tulisan ini terkait dengan dua pertanyaan yang akan dijawab. Pertama, bagaimana eksistensi seni Islam Syarofal Anam di Kabupaten Kaur? Kedua, bagaimana pewarisan seni Islam Syarofal Anam di Kabupaten Kaur? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian terdiri dari informan utama yang merupakan para pelaku seni Islam Syarofal Anam, dan informan pendukung yaitu budayawan, tokoh agama dan pemuka masyarakat di Kabupaten Kaur.  Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan studi pustaka, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dipaparkan dalam bentuk analisis deskriptif. Temuan tulisan ini menunjukkan penurunan eksistensi seni Islam Syarofal Anam pada masyarakat Kaur karena faktor internal dan eksternal. Hal tersebut terbukti dengan semakin jarangnya Syarofal Anam ditampilkan pada upacara adat. Demikian pula dengan pewarisanya, dari tiga group Syarofal Anam yang diamati hanya satu group yang masih menunjukkan terjadinya alih generasi.

    

Kata kunci: Eksistensi, Pewarisan, Seni Islam, Syarofal Anam


Keywords


Kata kunci: Eksistensi, Pewarisan, Seni Islam, Syarofal Anam

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius

Bungin, Burhan. 2007. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Cahyono, Agus. 2006. ”Pola Pewarisan Nilai Nilai Kesenian Tayub” dalan Jurnal Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni. Vol. VII. No 1. Januari-April 2006

Ernatip, 2011. Ungkapan Tradisional Masyarakat Kaur. Padang: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang

Haryani dkk. 2014. Kesenian Syarafal Anam dan Nilai Nilai yang terkandung di dalamnya pada Masyarakat Lembak dalam Adat Istiadat: Studi Kasus di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Thesis, Universitas Bengkulu

Kusmayadi dkk. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Refisrul. 2017. ”Tari Toga dan Pewarisannya di Nagari Siguntur Kabupaten Darmasraya” dalan Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya. Vol 3. No. Juni 2017

_____, 2016. Kesenian Batombe di Nagari Abai Kabupaten Solok Selatan. Padang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Sulasman dan Setia Gumilar. 2013. Teori-teori Kebudayaan: dari Teori Hingga Aplikasi. Bandung: CV Pustaka Setia

S. Wiranta dan H. Hadisuwarno. 2007. Modul Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama. Cibinong: LIPI

Willy Lontoh dkk. 2016.”Syarofal Anam: Fungsionalisme Struktural pada Sanggar Annajjam Kota Palembang” dalan Jurnal Catharsis: Journal of Art Educatio. Vol 5. No 2. Desember 2016




DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v5i2.133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:    

                                     

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.