DINAMIKA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG DI YOGYAKARTA TAHUN 1942-1945
Abstract
Indonesia atau yang sebelumnya bernama Hindia Belanda menjadi bagian dari wilayah penjajahan Jepang pada tahun 1942. Jepang sebagai penguasa baru memiliki kebijakan berbeda dibandingkan pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pada masa ini, umat Islam mendapat ruang yang lebih luas dalam berbagai bidang. Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam yang memiliki pengaruh di Indonesia turut mendapat tempat dalam kebijakan baru dari Jepang. Meskipun terkesan memberikan ruang gerak lebih kepada umat Islam, namun dalam bidang pendidikan, terdapat banyak kebijakan baru yang menghalangi perkembangan pendidikan Islam, tidak terkecuali Muhammadiyah. Tulisan berusaha untuk mengungkap pendidikan Muhammadiyah khususnya di Yogyakarta selama masa penjajahan Jepang yang berlangsung sejak tahun 1942 hingga tahun 1945. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, kedatangan Jepang di Yogyakarta memberikan pengaruh baru selama masa pendudukannya, khususnya bagi Muhammadiyah. Pendidikan sebagai salah satu bidang sosial yang digarap oleh Muhammadiyah di satu sisi mendapat dukungan jika dibandingkan pada masa kolonialisme Hindia Belanda. Akan tetapi, di sisi lainnya terdapat beberapa kebijakan yang bertentangan dengan keyakinan umat Islam seperti Seikirei dan menghambat pertumbuhan sekolah seperti kurangnya dukungan finansial yang berdampak pada tutupnya sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M.T., 2016. Muhammadiyah Potret yang Berubah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Benda, Harry J., 1985. Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, terj. Daniel Dhakidae. Jakarta: Pustaka Jaya.
Besluiten van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie 22 den Augustus 1914 (No. 81).
Besluiten van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie 2 den September 1921 (No. 36).
Buchori, Mochtar, 2007. Evolusi Pendidikan di Indonesia dari Kweekschool sampai ke IKIP. Yogyakarta: INSISTPress.
Darban, Ahmad Adaby dan Musthafa Kamal Pasha, 2009. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam, Yogyakarta: Surya Mediatama.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1977. Sejarah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Gottschalk, Louis, (peny.). 2008. Mengerti Sejarah, terj. Nugroho Notosusanto, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hadikusuma, Djarnawi, 2010. Matahari-matahari Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Kahin, George McTurnan, 2013. Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Depok: Komunitas Bambu.
Kuntowidjojo, 1985. “Muslim Kelas Menengah Indonesia dalam Mencari Identitas 1910-1950” dalam Prisma, No. 11.
Kurniawati, Asti, 2012. Membangun (?) Narasi, Menghadirkan Pesona: Akar dan Perjalanan Citra Yogyakarta “Kota Pendidikan”. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Lasa H.S., dkk, 2014. 100 Tokoh Muhammadiyah yang Menginspirasi, Yogyakarta: Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah.
Margana, Sri, dkk., 2017. Gelora di Tanah Raja: Yogyakarta Pada Masa Revolusi 1945-1949. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mawardi, Mh., Mei 1978.“Perkembangan Perguruan Muhammadiyah: Dengan Benih Pengajian dan Sekolah Kyai (II) dalam Suara Muhammadiyah, No. 10, Th. ke-58.
Majelis Diktilitbang dan LPI PP Muhammadiyah, 2010. 1 Abad Muhammadiyah Gagasan Pembaruan Sosial Keagamaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Mulkhan, Abdul Munir, 1990. Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalam Perspektif Perubahan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Nakamura, Mitsuo, 2017. Bulan Sabit dan Matahari Terbit di Atas Pohon Beringin: Studi tentang Pergerakan Muhammadiyah di Kotagede sekitar 1910-2010 Edisi Revisi Ditambah Bagian Dua. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Noer, Deliar, 1980. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.
PP. Aisyiyah, tt. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Aisyiyah, Yogyakarta: PP. Aisyiyah Seksi Khusus Penerbitan dan Publikasi.
Ricklefs, M.C., 2011. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Setiawan, Farid, 2015.Geneanologi dan Modernisasi Sistem Pendidikan Muhammadiyah 1911-1942. Yogyakarta: Semesta Ilmu.
Steenbrink, Karel A., 1974. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES.
Suminto, H. Aqib, 1985. Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3ES.
Surjomihardjo, Abdurrachman, 1985. “Yang Lebih Dahulu dari Tokoh Politik” dalam Prisma, No. 11.
Suwarno, P.J., 2003. Tatanegara Indonesia dari Sriwijaya sampai Indonesia Modern. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Sanata Dharma.
Wahyono, Tugas Tri, 2013. “Pengawasan Pemerintah Hindia Belanda Tentang Pengajaran Agama Islam: Studi Kasus pada Lembaga Pendidikan Muhammadiyah (1912-1942) dalam Patrawidya, Vol.14 No.1 Maret. Hlm. 173-196.
Wahyono, Tugas Tri, 2017. “Perlawanan Muhammadiyah Terhadap Ordonansi Guru 1925 dan Ordonansi Sekolah Liar 1932” dalam Nurhajarini, Dwi Ratna, dkk, Merajut Kebhinekaan, Membangun Indonesia: Perspektif Sejarah dan Budaya, Yogyakarta: BPNB D.I. Yogyakarta.
Wirawan, Yerry. 2017. “Menjadi Jawa: Sejarah Missionaris dan Zending di Yogyakarta” dalam Nurhajarini, Dwi Ratna dkk,. Meneguhkan Identitas Budaya: Sejarah Pendidikan di Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v9i1.368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.