KONSEPSI GUANXI PADA ETNIS TIONGHOA DI PADANG, STUDI KASUS : HIMPUNAN TJINTA TEMAN (HTT) PADANG

Mardoni Mardoni, Nursyirwan Effendi, Zainal Arifin

Abstract


Tulisan ini menbahas praktik nilai-nilai guanxi oleh etnis Tionghoa dalam menjaga eksistensi kebudayaannya di Kota Padang. Eksistensi etnis Tionghoa di Kota Padang ditunjukkan identitas Kampung Pondok sebagai ruang publik dan ruang religi, tradisi hari raya imlek, dan usaha perdagangan. Asumsi dasarnya adalah bahwa sebagai etnis yang minoritas di Kota Padang memiliki kemanpuan untuk menjaga eksistensi budayanya ditengah kepungan budaya dominan (Minangkabau). Penulisan artikel ini mengunakan pendekatan antroplogi dengan metode kualitatif dalam corak studi kasus pada Himpunan Tjinta Teman (HTT) sebagai organisasi sosial budaya etnis Tionghoa. Lokasi penelitian di lakukan di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Hasil analisis penelitian menemukan bahwa etnis Tiongho sebagai masyarakat yang bermigrasi di Kota Padang manpu menjaga eksistensi kebudayaannya  melalui praktik nilai-nilai guanxi. Nilai-nilai guanxi merupakan seperangkat nilai-nilai yang dikembangkan atas dasar persamaan marga, kerabat, profesi dan teman sepermainnan. Nilai guanxi berperan sebagai modal sosial dalam menjaga keberlansungan praktik-praktik kebudayaan etnis Tionghoa di Padang. Praktik nilai guanxi ada secara implisit ada dalam berbagai kegaiatan-kegiatan sosial budaya etnis Tionghoa pada pranata sosialnya. Pranta sosial yang melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial budaya ini salah satunya adalah Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang. Organisasi Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang sangat berperan dalam menjaga nilai-nilai guanxi dalam setiap kegiatannya sebagai modal sosial untuk menjaga eksistensi budaya Tionghoa di Padang.

Keywords


modal sosial, guanxi, resiprositas, Tionghoa

Full Text:

PDF PDF

References


Afrizal. 2015. Metode Penelitian Kualitatif (2nd ed.). Jakarta: Raja Grafindo Persada

Baito, L. 2019. Teologi Guanxi: Sebuah Upaya Memahami Aspek Teologi Relasional dalam Budaya Tionghoa. GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 4(2), 155. https://doi.org/10.21460/gema.2019.42.434

Dunning, J. H., & Kim, C. 2007. The cultural roots of Guanxi: An exploratory study. World Economy, 30(2), 329–341. https://doi.org/10.1111/j.1467-9701.2007.00885.x

Efferin, S. 2007. Pemanfaatan Guanxi dalam Bisnis UKM di Indonesia. In B. A. P. Andi Irawan (Ed.), Kewirausahaan UKM: Pemikiran dan Pengalaman (p. 252). Graha Ilmu

Erniwati. 2007. Asap Hio Di Ranah Minang: Komunitas Tionghoa di Sumatera Barat. Padang: Penerbit Ombak

Erniwati. 2012. 140 tahun HBT. Padang: Grafindo Press

Gold, T. D. G. D. W. (2004). Social Connections In Cina: Institutions, Culture, and The Changing Nature of Guanxi. London: Cambridge University

Hsiung, B. 2013. Guanxi: Personal connections in Chinese society. Journal of Bioeconomics, 15(1), 17–40. https://doi.org/10.1007/s10818-011-9118-9

Huberman, M. B. M. & A. M. 2014. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru (Edisi terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi) (I). Jakarta: Universistas Indonesia

JH, Wawancara tanggal 22 Mei 2022 di Kampung Pondok Padang

Liji, L. 2005. Kamus Lengkap Indonesia-Tionghoa. Jakarta: Elex Media Kompotindo

Makmur, R. 2018. Orang Padang Tionghoa: Dima Bumi Dipijak Disinan Langik Dijunjung (D. Diana Damayanti (ed.)). Jakarta: Kompas

Marzali, A. 2015. Memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia. Humaniora, 26(3), 251–265. https://doi.org/10.22146/jh.v26i3.6183

SL, Wawancara tanggal 22 Mei 2022 di Kampung Pondok Padang

Sugono, D. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

TT dan RD, Wawancara tanggal 17 Maret 2022 di Belakang Pondok Padang.

Tie, T. E. 2013. Sejarah Panjang 150 Tahun HTT. Center for Ethnicity and Conflict

Tomalin, Emma, C. S. 2013. Buddhism and Development. In Matthew Clarke (Ed.), Handbook of Research on Development and Religion (pp. 31–51). London: Edward Elgar Publishing Limited

Zhang, Y., & Zhang, Z. 2006. Guanxi and Organizational Dynamics in China: A link Between Individual And Organizational Levels. Journal of Business Ethics, 67(4), 375–392. https://doi.org/10.1007/s10551-006-9031-7




DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v8i2.361

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:    

                                     

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.