NILAI SEJARAH TOPONIMI ANAK SUNGAI MUSI DI SEBERANG ULU 1 PALEMBANG
Abstract
Palembang merupakan kota tua yang memiliki nama-nama tempat (toponimi) penting dalam sejarah tetapi sayangnya masyarakat belum banyak yang memahami dan mengetahui makna nilai-nilai sejarah toponimi tersebut. Seperti contoh nilai sejarah toponimi anak Sungai Musi di wilayah seberang Ulu 1 Palembang. Anak Sungai Musi merupakan tempat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan sejarah sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Palembang, sehingga toponimi anak sungai Musi memiliki nilai sejarah yang harus diketahui dan dipahami oleh masyarakat sebagai bentuk identitas sejarah kelokalan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis nilai-nilai sejarah toponimi anak Sungai Musi di Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dimulai dari observasi, dokumentasi, wawancara, serta studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan reduksi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan sejarah toponimi anak Sungai Musi di wilayah seberang Ulu 1 Palembang yaitu Sungai Kademangan, Sungai Kedukan dan Sungai Yuching. Sejarah penamaan anak Sungai Musi tersebut tidak terlepas dari peristiwa penting yang ada di sekitar wilayah anak sungai tersebut, baik penamaan dari seorang tokoh lokal atau nama yang diambil dari sebuah wilayah geografis tempat sungai tersebut ada. Nilai-nilai sejarah toponimi ketiga sungai tersebut memiliki nilai sejarah toponimi baik dalam bidang politik, sosial-budaya dan ekonomi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berianto, D. 2018. Nilai Sejarah Toponim di Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di SMP Negeri 33 Palembang. Kalpataru: Jurnal Sejara h dan Pembelajaran Sejarah, 4(2), 99-114
Camalia, M. 2015. Toponimi Kabupaten Lamongan (Kajian Antropologi Linguistik). PAROLE: Journal of Linguistics and Education, 75-76.
Farida, I. 2019. Sungai Musi dan Dinamika Peradaban Islam di Palembang: Dari Masa Kesultanan sampai Hindia-Belanda. UIN Raden Fatah Palembang, 73.
Fuchs, S. 2015. History and heritage of two Midwestern towns: a toponymic- material approach. Journal of Historical Geography, 48, 11-25.
Ida, F. D. 2019. Peran Sungai Musi Dalam Perkembangan Peradaban Islam di Palembang: Dari Masa Kesultanan sampai Hindia-Belanda. Jurnal Sejarah Peradaban Islam, 2.
Lesmana, 2019. H. Pengertian dan Konsep Sejarah. Jakarta.
Mashadi, I. &. 2014. Kajian Keterkaitan Toponim Terhadap Fenomena Geografis Studi kasus: Toponim desa disebagian Kabupaten Batang. Jurnal Bumi Indonesia, 2.
Nugrahani, A. &. 2019. Toponimi Kewilayahan diKabupaten Tulungagung (Kajian Etnosemantik dan Budaya). Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 224.
Nugrahani, F., & Hum, M. 2014. Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books.
Peeters, J. 1997. Kaum Tuo - Kaum Mudo Perubahan Religius di Palembang 1821-1942. Jakarta: INIS.
Ridayanti, N. 2019. Citra Kota Palembang dalam Arsip. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.
Rohmah, L., Sholeh, K., & Wandiyo, W. 2022. Analisis Temuan Benda-Benda Peninggalan Sejarah di Sungai Musi sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 5(1).
Rukajad, A. 2018. Books Google. Pendekatan Penelitian Qualitatif (Qualitative Research Approach).
Rose-Redwood, R., Alderman, D., & Azaryahu, M. 2010. Geographies Of Toponymic Inscription: New Directions In Critical Place-Name Studies. Progress in Human Geography, 34(4), 453-470.
Santun, D. I. 2010. Memaknai Produksi dan Reproduksi Simbolik Kota Palembang dari Kolonial sampai Pascakolonial. Yogyakarta: Ombak.
Sholeh, K., & Nindiati, D. S. 2018. Eksistensi Jembatan Ampera Terhadap Perkembangan Sosial, Budaya, dan Ekonomi Masyarakat Ulu Palembang Tahun 1950-2010. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 6(2).
Sholeh, K., Suriadi, A., & Uyun, R. 2021. Nilai-Nilai Sejarah Sebaran Situs Peninggalan Masa Islam Di Palembang Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Danadyaksa Historica, 1(1).
Utomo, B. B. 1990. Pemukiman Kuno Di Daerah Tepi Sungai Batanghari Pada Masa Melayu. Berkala Arkeologi, 11(1).
DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v9i1.354
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.