MULO KOETARADJA DAN KONSTRIBUSINYA BAGI PERGERAKAN NASIONAL DI ACEH ABAD XX
Abstract
Pemerintah Hindia Belanda mengalami kewalahan dalam menguasai Aceh dengan cara kekerasan. Oleh karena itu, mereka mengubah strategi dalam menguasai Aceh, di antaranya melalui sistem pendidikan. Untuk itu, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan berbagai lembaga pendidikan di Aceh, salah satunya adalah MULO Koetaradja dengan harapan dapat melemahkan perjuangan rakyat Aceh melawan Belanda. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menjelaskan sistem pendidikan MULO Koetaradja (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) dan konstribusinya bagi pergerakan nasional di Aceh. Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah kritis supaya mendapatkan data yang akurat dan pemahaman yang menyeluruh tentang MULO Koetaradja dan konstribusinya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca sejumlah arsip dan buku di perpustakaan, kemudian mencatat bagian-bagian yang sesuai dengan pokok bahasan. Selanjutnya, melakukan verifikasi dan interpretasi terhadap data serta menyimpulkannya. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa pendidikan MULO Koetaradja dimaksudkan untuk mendidik orang-orang yang dapat bekerja menjadi pegawai pada administrasi Pemerintah Hindia Belanda. MULO Koetaradja menerapkan sistem diskriminasi pendidikan berdasarkan status sosial. Kurikulum yang diterapkan lebih banyak mata pelajaran bahasa Belanda dan tenaga pengajarnya berasal dari orang Belanda. Orang Aceh lulusan sekolah tersebut menjadi pelopor munculnya tatanan baru mengenai sistem pendidikan, tradisi yang tidak sesuai, serta keinginan membangun organisasi sosial-politik guna melakukan berbagai perbaikan dalam kehidupan masyarakat. Berdasar pada apa yang mereka lihat dan rasakan selama menempuh pendidikan, muncul kesadaran untuk berjuang secara diplomasi melalui organisasi pergerakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Algemeen Verslag van het Onderwijs in Nederlandsch-Indie Over 1928.1930. Eerste deel: Weltevreden: Landsdrukkerij.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1984. Sejarah Pendidikan Daerah Istimewa Aceh. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ismail, Badruzzaman (ed.). 2002. Perkembangan Pendidikan di Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh: MPD Nanggroe Aceh Darussalam.
Jongejans, J. Land en Volk van Atjeh, Vroeger en Nu, Baarn: Hollandia Drukkerij, 1936.
Kastolani. 2019. Islam dan Modernitas: Sejarah Gerakan Pembaharuan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Trussmedia Grafika.
Kesuma, Asli dkk. 2007. Sejarah Pendidikan Aceh. Banda Aceh: Dinas Pendidikan Aceh.
Koloniaal Verslag, 1910.
Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Pustaka
Kreemer, J. 1923. Atjeh, Leiden: E. J. Brill.
Mail Rapporten No. 545/09. Kementerian Dalam Negeri Belanda, Den Haag.
Mail Rapporten No. 130x/29. Kementerian Dalam Negeri Belanda, Den Haag.
Mail Rapporten No. 3225/20. Kementerian Dalam Negeri Belanda, Den Haag.
Memorie van overgave assistent resident van Groot-Atjeh, C.E. Maier, 17 Juni 1935.
Memorie van overgave van A.Ph. van Aken, Aftredend Gouverneur van Atjeh en Onderhoorigheden, Pebruari 1936.
Muhammadiyah Wilayah Daerah Istimewa Aceh. 1962. Menyambut Konferensi Muhammadiyah Wilayah Daerah Istimewa Aceh ke-26. Banda Aceh: Muhammadiyah Wilayah Daerah Istimewa Aceh.
Muri, A Yusuf. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Niel, V.R. 1984. Kemunculan elit Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Piekaar, A.J. 1949. Atjeh en de Oorlog met Japan. Den Haag: W. Van Hoeve.
Politieke Politoneel Verslag Betreffende het Gewest Atjeh en Onderhoorigheden. No. 130x/29.
Pranoto, Suhartono W. 2010. Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pringgondigdo, A.K. 1970. Sedjarah Pergerakan Rakjat Indonesia. Djakarta: Dian Rakjat.
Rambe, Tappil dkk. 2019. Sejarah Politik dan Kekuasaan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Rifa’i, Muhammad. 2011. Sejarah Pendidikan Nasional dari Masa Klasik hingga Modern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Reid, Anthony. 1987. Perjuangan Rakyat: Revolusi dan Hancurnya Kerajaan di Sumatra. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Syaharuddin dan Heri Susanto. 2019. Sejarah Pendidikan Indonesia. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat.
Safwan, Mardanas. 1992. Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arief. Jakarta: Balai Pustaka.
Sluijs, Van. “Nota”, Atjeh en onderhoorigheden, September 1918-Oktober 1920, Kernpapieren, 797/156, KIT.
Sufi, Rusdi. 2018. Gerakan Nasionalisme di Aceh 1900-1942. Banda Aceh: BPNB Aceh.
Suny, Ismail. 1980. Bunga Rampai tentang Aceh. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Taniputera, Ivan, 2017. Ensiklopedi Kerajaan-Kerajaan Nusantara I. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Zainuddin, H.M. 1965. Bungong Rampo. Medan: Pustaka Iskandar Muda.
DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v8i2.330
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.