STIKER WHATSAPP GAYA MINANGKABAU: ANALISIS SEMIOTIKA

Mardiana Willis, Abdullah Khusairi, Sheiful Yazan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna visual dan verbal yang terdapat pada stiker WhatsApp gaya Minangkabau. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data ialah observasi dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan analisis semiotika menggunakan teori  Ferdinand de Saussure. Hasil dari penelitian ini makna visual, dari ilustrasi yang digambarkan mampu mencerminkan sebuah ekspresi, gestur dan emosi dalam stiker serta mampu membawa citra kebudayaan Minangkabau yang begitu melekat pada karakter stiker. Dari warna yang digunakan dominan warna merah, kuning, hitam dan putih yang dalam setiap warna memiliki falsafah mengenai bagaimana orang Minangkabau berprilaku. Dari tipografi yang digunakan Sans-Serif jenis font Arial dan Blogger sans ini mencerminkan kesederhanaan dalam teks yang disampaikan dan memberi kesan kedekatan dan bersahabat. Makna verbal dalam stiker WhatsApp gaya Minangkabau. Dilihat dari kurenah bakato dalam budaya Minangkabau, yakni cimeeh, kucindan dan garah, dapat dilihat bahwa orang Minangkabau sangat kritis dalam berkomunikasi dan dibutuhkan kreatifitas yang tinggi dalam pemilihan diksi saat menyampaikan sebuah pesan yang agaknya akan menimbulkan pergesekan. Sikap ramah tamah dan humoris menjadi sebuah daya tarik dari masyrakat Minangkabau sendiri.


Keywords


Semiotika, Stiker, Minangkabau

Full Text:

PDF

References


Kumparan, Berapa Lama Orang Indonesia Main Facebook, WhatsApp, Instagram, TikTok?, baca Selengkapnya,https://Kumparan.com/kumparatech/berpa-lama-orang-indonesia-main-facebook-whatsapp-instagram-tiktok-1vC4Vi7vJMx, di akses pada tanggal 2 November 2021 pukul 13:25 WIB

Abdullah Khusairi, Memahami Watak media, baca selengkapnya, https://bakaba.co/memahami-watak-media-sosial/, di akses pada 28 Agustus 2021 pukul 00:02 WIB

Sintia Hariani Wirianti, Fungsi stiker Sebagai Pesan Nonverbal dalam Komunikasi WhatsApp, (Padang: UIN Imam Bonjol Padang, 2021) hlm 98

AA. Navis, Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau, (Jakarta: PT Temprint, 1984) hlm229

Oktavianus, Bertutur dalam bahasa Minangkabau,(Padang : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, 2012) hlm 1

Whayudi rahmat dan Maryelliwati, Minangkabau (Adat, Bahasa, sastra dan Bentuk Penerapan),( Padang: 2018) hlm 32

Wisran Hadi, “Jenaka Minangkabau”.Facebook.com.9 Januari 2013.8 Oktober 2021. http://free.facebook.com/notes/ma-asah-kincia-kincia-jo-khasanah-lamo/jenaka-minangkabau-ditulih-dek-wisran-hadi/552563521421771/?locale=it_IT&_rdc=1&_rdr

Raditya Pratama Yunanda, Tradisi Ka Lapau di Minangkabau, baca selengkapnya, https://minangkabaunews.com/tradisi-ka-lapau-di-minangkabau/ diakses pada tanggal 21 Oktober

Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta:Jalasutra, 2008)halm xi

Abdul Halik, Tradisi Semiotikadalam teori dan penelitian komunikasi, (Makassar:University Alauddin Perss, 2012) hlm 37

Aura Fatimah Azzahra,Mengenal Marawa Lambang Identitas Minankabau, baca selengkapnya, https://www.kompasiana.com/aura6602/6044b885d541df77d4656fe2/mengenal-marawa-lambang-identitas-minangkabau diakses pada tangga 20 Desember 2021 pukul 09:10 WIB

Taufik Murtono, Eksperimen Tipografi, (Surakarta: C.V. Kekata Group, 2019)hlm 10

Lindawati, Mamangan Minangkabau (Sebuah Kajian Semiotik), Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, ISSN 2098-8746,Volume 3, Nomor 2, Oktober 2012.

Gozali Saydam, Keajaiban pepatah Minangkabau, (Bandung; CV. Pustaka Setia, 2010)hlm 99

Is Kumbang, Marawa, Minangkabau melambangkan keanggunan, keberanian dan kesucian, baca selengkapnya: http: marawanews.com/2011/01/06/marawa-minangkabau-melambangkan-keanggunan-keberanian-dan-kesucian,

Kusnadi, Dasar Desain grafis, (Tasikmalaya: Edu Publisher, 2018)hlm 96

Arsal Bam, Pariaman Rantau Minangkabau yang Unik, (Yogyakarta: Gre Publishing, 2008) hlm 264




DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v8i2.328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA INDEXED BY:    

                                     

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.